Kekuatan dan Pengaruh Klub Buku Selebriti: Siapa yang Benar-benar Diuntungkan?
Terlepas dari jaminan dari perwakilan klub buku bahwa mereka secara aktif mencari dan menampilkan buku dari penerbit independen, angka-angka tersebut melukiskan gambaran yang berbeda. Sejak peluncuran kembali pada tahun 2012, hampir setengah dari pilihan Oprah’s Book Club—kekuatan pembuat buku terlaris yang tak terbantahkan yang tak terbantahkan—telah diterbitkan oleh Penguin Random House. Dengan dukungan dari penerbit paling dominan di industri ini, penulisnya sudah memiliki awal yang lebih baik daripada banyak lainnya. “Saya merasa tidak enak dengan jejak kecil yang tidak bekerja dengan agen yang lebih besar,” kata Kelly. “Itulah keindahan dari apa yang telah dilakukan klub buku selebriti, bukan? Tidak ada rubrik, tidak ada kriteria yang jelas, jadi tidak ada yang bisa keberatan. Mereka hanya memilih buku yang terhubung dengan mereka. Tapi apa artinya itu?”
Agar adil, bukan tanggung jawab Reese Witherspoon, Oprah Winfrey, atau Jenna Bush Hager untuk memperjuangkan penerbit independen atau untuk memastikan distribusi yang adil dari pilihan klub buku mereka di berbagai jejak. Sementara klub mereka memiliki pengaruh https://lipstickmensclub.com/ besar dalam industri yang kompleks dan kompetitif, itu bukan masalah mereka secara inheren. Namun, mengingat komitmen blak-blakan mereka untuk mendukung penulis dan menumbuhkan budaya sastra, orang mungkin mengharapkan mereka untuk lebih memperhatikan kesenjangan ini. Jika klub buku selebriti memprioritaskan pilihan di luar Lima Besar, mereka dapat secara signifikan mengubah lanskap untuk penerbit yang lebih kecil dan penulis baru.
Beberapa berspekulasi bahwa motif sebenarnya di balik klub-klub ini adalah untuk mencari materi baru untuk adaptasi di layar. Hello Sunshine, perusahaan produksi Witherspoon, telah berhasil mengubah beberapa favorit klub buku menjadi produksi besar, termasuk Where the Crawdads Sing, Big Little Lies, dan Daisy Jones & the Six. Harpo Productions Winfrey mengikuti jalur yang sama, sementara Hager baru-baru ini mendapatkan kesepakatan produksi tampilan pertama dengan Universal Studio Group dan meluncurkan perusahaannya sendiri, Thousand Voices, pada tahun 2022.
Meskipun akan naif untuk mengasumsikan pilihan tidak menjadi faktor dalam pilihan mereka, tidak ada hubungan langsung dan formal yang ditemukan antara pilihan klub buku dan hak film. Contoh kasus: Film thriller Andrea Bartz, We Were Never Here, memiliki hak filmnya yang diamankan oleh Netflix sebelum klub Witherspoon memilihnya sebagai pilihan Hello Sunshine pada Agustus 2021. “Dua atau tiga kali setahun, kami berharap untuk memilih buku untuk adaptasi, tetapi kami harus menjaga tingkat integritas yang tinggi,” kata Harden. “Saat orang mulai merasa seperti kami hanya memilih buku untuk proyek TV dan film, kami kehilangan kredibilitas.”
Akankah komitmen yang lebih kuat untuk penulis indie mendefinisikan kembali dampak klub buku selebriti? Hanya waktu yang akan menjawabnya.